1 16 Pangkat 6

1 16 Pangkat 6

⑷ MENJALANKAN AWAN & MENURUNKAN HUJAN

Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman,

فَالزَّاجِرَاتِ زَجْرًا

“Maka demi malaikat-malaikat yang menggiring awan.” (Ash-Shāffāt 2)

Dan di antara malaikat-malaikat tersebut adalah Ar-Ra’d, sebagaimana telah berlalu haditsnya.

Di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imām Muslim, Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam mengabarkan bahwa suatu saat seorang laki-laki sedang di tanah yang lapang. Tiba-tiba dia mendengar suara dari arah mendung, “Airilah kebun Fulān”. Maka bergeraklah awan tersebut dan mencurahkan airnya di suatu bidang tanah.

Yang kelima di antara amalan malaikat & tugas mereka yang berkaitan dengan alam semesta adalah,

Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda,

فنظرت فإذا فيها جبريل، فناداني فقال: إن الله قد سمع قول قومك لك وما ردوا عليك، وقد بعث إليك ملك الجبال لتأمره بما شئت فيهم فناداني ملك الجبال، فسلم عليَّ، ثم قال: يا محمد فقال ذلك فيما شئت؟ إن شئت أن أطبق عليهم الأخشبين

“Maka aku melihat tiba-tiba Jibrīl memanggilku dan berkata, ‘Sesungguhnya Allāh telah mendengar kaummu kepadamu dan bantahan mereka kepadamu. Dan sungguh Allāh telah mengutus malaikat gunung supaya kamu memerintahnya sesuai dengan kehendakmu’. Kemudian malaikat gunung memanggilku dan mengucapkan salam kepadaku dan berkata, ‘Wahai Muhammad, seperti yang diucapkan Jibrīl, kalau kamu menghendaki maka aku akan menjatuhkan 2 gunung yang keras ini ke atas mereka’.” (HR Bukhāri III/1180, No. 3059 dan Muslim III/1420, no. 1795)

Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda,

كيف أنعم وقد التقم صاحب القرن القرن وحنى جبهته وأصغى سمعه ، ينتظر أن يؤمر أن ينفخ فينفخ

“Bagaimana aku bisa merasa nikmat sedangkan peniup sangkakala telah menaruh sangkakala di mulutnya, mengerutkan dahi, memasang telinganya, menunggu sewaktu-waktu diperintahkan oleh Allāh untuk meniup maka dia akan meniup.” (Hadīts shahīh diriwayatkan oleh Tirmidzi IV/42, no. 2548)

Dan telah berlalu sebagian sifat malaikat peniup sangkakala.

Halaqah yang ke-20 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Beriman Dengan Malaikat-malaikat Allāh adalah

Sulit Disamai! Bapak dan Anak Lulusan Terbaik Akmil, Sukses Jadi Menteri

"Telah resmi ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 52 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari: 40 Pati TNI AD, 10 Pati TNI AL, dan 2 (dua) Pati TNI AU," ujar Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (17/7/2024).

Sebelum menjabat Danjen Akademi TNI, Rudianto dipercaya sebagai kepala Badan Intelijen Strategis (kabais) TNI. Tentara kelahiran Kudus, 7 Maret 1967 ini juga pernah menduduki strategis di teritorial yakni Pangdam IV/Diponegoro (20021-2022).

⑷ MALAIKAT MENDENGARKAN KHUTBAH.

Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda,

إذا كان يوم الجمعة كان على كل باب من أبواب المسجد الملائكة يكتبون الأول فالأول فإذا جلس الإمام طووا الصحف وجاءوا يستمعون الذكر

“Apabila hari Jum’at maka di setiap pintu di antara pintu-pintu masjid ada malaikat-malaikat yang menulis yang pertama-tama datang kemudian yang selanjutnya. Kemudian apabila imam duduk mereka melipat lembaran catatan dan datang untuk mendengarkan dzikir.”

(HR Bukhāri II/407 – al fath dan Muslim II/586 no. 850)

Sulit Disamai! Bapak dan Anak Lulusan Terbaik Akmil, Sukses Jadi Menteri

"Telah resmi ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 52 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari: 40 Pati TNI AD, 10 Pati TNI AL, dan 2 (dua) Pati TNI AU," ujar Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (17/7/2024).

Sebelum menjabat Danjen Akademi TNI, Rudianto dipercaya sebagai kepala Badan Intelijen Strategis (kabais) TNI. Tentara kelahiran Kudus, 7 Maret 1967 ini juga pernah menduduki strategis di teritorial yakni Pangdam IV/Diponegoro (20021-2022).

⑺ MENJAGA KOTA MEKKAH DAN MADĪNAH

Mekkah dan Madinah adalah 2 kota yang dimuliakan Allāh;

Dan keutamaan 2 kota ini sangat banyak.

Di antara malaikat Allāh ada yang ditugaskan menjaga kota Mekkah dan Madīnah dari Dajjāl.

Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda,

لَيْسَ مِنْ بَلَدٍ إِلَّا سَيَطَؤُهُ الدَّجَّالُ ، إِلَّا مَكَّةَ وَالْمَدِينَةَ لَيْسَ لَهُ مِنْ نِقَابِهَا نَقْبٌ إِلَّا عَلَيْهِ الْمَلَائِكَةُ صَافِّيْنَ يَحْرُسُونَهَا ، ثُمَّ تَرْجُفُ الْمَدِينَةُ بِأَهْلِهَا ثَلَاثَ رَجَفَاتٍ ، فَيُخْرِجُ اللَّهُ كُلَّ كَافِرٍ وَمُنَافِقٍ

“Tidak ada sebuah negeri kecuali akan diinjak oleh Dajjāl kecuali Mekkah dan Madīnah. Tidak ada jalan di kota Madīnah kecuali ada malaikat-malaikat yang berbaris menjaganya. Kemudian goncanglah kota Madīnah dengan penduduknya 3 kali goncangan maka Allāh mengeluarkan darinya setiap orang kāfir dan munāfiq.” (HR Bukhāri II/665, no. 1782 dan Muslim IV/2261, no. 2942)

Di dalam hadīts yang lain, Beliau shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda,

على أنقاب المدينة ملائكة لا يدخلها الطاعون ولا الدجال

“Di seluruh jalan-jalan Madīnah ada malaikat-malaikat. Madīnah tidak akan dimasuki wabah penyakit dan Dajjāl.” (HR Bukhāri II/665 no. 1781 dan Muslim II/1005, no. 1379)

⑻ MENAUNGI NEGERI SYĀM

Negeri Syam adalah negeri yang Allāh berkahi.

Di sana ada Masjidil ‘Aqsha, salah satu masjid yang kita dianjurkan untuk ke sana dalam rangka ibadah.

Masjidil ‘Aqsha adalah tempat Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam ber-isrā dan dari sanalah Beliau di-mi’rajkan ke langit.

Allāh telah menugaskan sebagian malaikat untuk membentangkan sebagian sayapnya di sana.

Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda,

طُوبَى لِلشَّامِ . فَقُلْنَا : لِأَيٍّ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ قَالَ : لِأَنَّ مَلَائِكَةَ الرَّحْمَنِ بَاسِطَةٌ أَجْنِحَتَهَا عَلَيْهَا

“Keberuntungan bagi negeri Syām.”

Maka para shahābat radhiyallāhu ‘anhum berkata, “Mengapa yang demikian, wahai Rasūlullāh?”

Maka Beliau shallallāhu ‘alayhi wa sallam berkata, “Karena malaikat Ar-Rahmān membentangkan sayap mereka atas negeri Syām.”

(Hadīts shahīh diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dalam Abwaabul Manaaqib bab ke 74)

Demikianlah sebagian tugas yang berkaitan dengan alam semesta.

Allāh-lah yang memerintahkan malaikat, mengizinkan mereka dan menghendaki, sedangkan malaikat yang melaksanakan dan mengatur langsung dengan perintah, izin dan kehendak Allāh.

Apa yang mereka lakukan tidak keluar dari perintah Allāh.

لَّا يَعْصُونَ اللَّهَمَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

“Mereka tidak memaksiati Allāh di dalam apa yang Allāh perintahkan dan mereka mengerjakan apa yang diperintahkan.” (At-Tahrīm 6)

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته

‘Abdullāh Roy Di kota Al-Madīnah

Demi Keamanan, kami telah mengirimkan kode OTP yang dikirimkan ke nomor Whatsapp Anda.

masa Berlaku kode OTP yang dikirimkan

Kode OTP yang anda kirimkan salah!

Masa Berlaku kode OTP anda telah habis!

Harap check kembali nomor anda atau coba beberapa saat lagi.

silahkan coba beberapa saat lagi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pangkat bintang enam adalah pangkat jenderal bintang enam. Untuk di Angkatan Bersenjata Amerika Serikat dinamakan General of the Armies (GAS) dalam Angkatan Darat Amerika Serikat dan Admiral of the Navy (AN) untuk Angkatan Laut Amerika Serikat, yang diusulkan oleh Senat Amerika Serikat.

Pangkat militer ini merupakan yang tertinggi di Amerika Serikat sampai saat ini, satu tingkat di atas Jenderal Besar bintang lima yaitu General of the Army (disingkat GA) dan Fleet admiral (disingkat FADM).

Pada 21 Januari 1955, sebuah rancangan resolusi yang diusulkan kepada Senat Amerika Serikat agar menyetujui Presiden Amerika Serikat Dwight D. Eisenhower memberikan pangkat kepada Douglas MacArthur menjadi General of the Armies sebagai pengakuan atas "jasa besarnya bagi negara", dan "pengangkatan tersebut berlaku sejak peringatan tujuh puluh lima tahun kelahirannya, 26 Januari 1955."[1][2][3][4] Usulan itu hanya memiliki sedikit peluang untuk lolos dan akhirnya tidak pernah disetujui.[2]

Pangkat General of the Armies pernah diberikan kepada Jenderal John J. Pershing pada tahun 1919, yang saat itu masih aktif sebagai Jenderal bintang empat. Tanda pangkat baru Pershing sebagai General of the Armies yang lebih tinggi daripada jenderal adalah, "empat bintang emas" (bukan perak seperti biasanya, dan tidak berjumlah enam).

Sedangkan pangkat Admiral of the Navy dibuat untuk diberikan kepada George Dewey pada tahun 1903, sebagai pengakuan atas kemenangannya dalam Pertempuran Teluk Manila selama Perang Spanyol-Amerika, dan tanggal pangkatnya dibuat surut ke tahun 1899. Pada tahun 1944, Angkatan Laut Amerika Serikat menyatakan pangkat Dewey lebih senior daripada Laksamana Besar Angkatan Laut, yang saat itu baru dibuat.

Pada tahun 1976, sebagai bagian dari peringatan Dua Abad Kemerdekaan Amerika Serikat, Jenderal George Washington secara anumerta dipromosikan untuk mendapat pangkat General of the Armies.[5] Meskipun undang-undang tidak secara spesifik menyebutkan jumlah bintangnya,[6] beberapa surat kabar di Amerika Serikat[7][8][9] dan Anggota Kongres[10] menulis dan menggambarkan pangkat tersebut adalah pangkat bintang enam. Pangkatnya dinamakan "Jenderal dan Panglima Angkatan Darat Koloni Amerika".[11][12]

Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

Tugas di Luar Struktur TNI

Belum berhenti di situ. Karier meroket juga dirasakan tiga jenderal bintang 3 yang saat ini bertugas di luar struktur TNI. Mereka yaitu Letjen TNI Suharyanto yang pada 17 November 2021 dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Suharyanto menggantikan Letjen TNI Ganip Warsito yang memasuki masa purnatugas. Pelantikan jenderal asal Cimahi ini didasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 140 P Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

⑶ MENGHADIRI MAJLIS DZIKIR.

Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda,

إن لله تبارك وتعالى ملائكة سيارة فضلا يتبعون مجالس الذكر فإذا وجدوا مجلسا فيه ذكر قعدوا معهم وحف بعضهم بعضا بأجنحتهم حتى يملؤا ما بينهم وبين السماء الدنيا فإذا تفرقوا عرجوا وصعدوا إلى السماء

“Sesungguhnya Allāh Tabāraka wa Ta’āla memiliki malaikat-malaikat tambahan yang senantiasa berjalan mencari majlis-majlis dzikir. Maka apabila menemukan majlis di dalamnya ada dzikir, para malaikat tersebut duduk bersama mereka. Dan mereka saling menaungi dengan sayap mereka sehingga memenuhi antara mereka sampai langit dunia. Maka apabila mereka berpisah (yaitu selesai dari majlis dzikir tersebut), naiklah para malaikat ke langit.”

(HR Bukhāri IV/2353, No. 6045 dan Muslim IV/2170, dan ini adalah lafazh Muslim)

⇒ Maksud dari majlis dzikir disini adalah orang-orang yang berkumpul dalam rangka berdzikir kepada Allāh seperti majlis ilmu dan bukanlah majlis dzikir yang diadakan dengan cara yang tidak sesuai dengan sunnah Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam.

⑸ MEREKA MENGATAKAN “ĀMĪN” KETIKA IMAM MENGATAKAN “ĀMĪN” DI DALAM SHALATNYA. DAN MENGATAKAN “ALLĀHUMMA RABBANĀ LAKAL HAMDU” KETIKA IMAM MEMBACA “SAMI’ALLĀHU LIMAN HAMIDAH”.

Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda,

إذا أمن الإمام فأمنوا، فإنه من وافق تأمينه تأمين الملائكة غفر له ما تقدم من ذنبه

“Apabila imam membaca ‘Āmīn’ maka bacalah Āmīn, karena barangsiapa yang bacaan Āmīnnya bersamaan dengan Āmīn malaikat diampuni dosanya yang telah lalu.”

(HR Bukhāri II/262 – al fath dan Muslim I/307)

Dan Beliau shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda,

إذا قال الإمام سمع الله لمن حمده فقولوا اللهم ربنا لك الحمد فإنه من وافق قوله قول الملائكة غفر له ما تقدم من ذنبه

“Apabila imam membaca ‘Sami’allāhu liman hamidah’ maka katakanlah ‘Allāhumma Rabbanā lakal hamdu’ karena barangsiapa yang ucapannya bersamaan dengan ucapan malaikat diampuni dosanya yang telah lalu.”

(HR Bukhāri II/284 dan Muslim I/36 no. 409)

Halaqah yang ke-17 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Beriman Dengan Malaikat-malaikat Allāh adalah

Panglima TNI Agus dan Kapolri Sigit Ternyata Seangkatan, Bintang Terang Akmil-Akpol 91

Perwira tinggi bintang 3 abituren (lulusan) Akmil 89 yang juga berdinas di Mabes TNI yaitu Letjen TNI Yudi Abrimantyo. Mantan Kabainstrahan Kemhan tersebut dipromosikan sebagai Kabais TNI, menggantikan teman angkatannya, Rudianto.

Bintang terang Akmil 89 juga menyinari Letjen TNI Teguh Muji Angkasa yang dipercaya Panglima TNI sebagai komandan Pussenif sejak Februari 2024 lalu. Dalam portofolio karier militernya, jenderal alumnus SMAN 42 Jakarta ini pernah menduduki jabatan terpenting di Korps Baret Merah yakni Danjen Kopassus.

Panglima TNI Agus dan Kapolri Sigit Ternyata Seangkatan, Bintang Terang Akmil-Akpol 91

Perwira tinggi bintang 3 abituren (lulusan) Akmil 89 yang juga berdinas di Mabes TNI yaitu Letjen TNI Yudi Abrimantyo. Mantan Kabainstrahan Kemhan tersebut dipromosikan sebagai Kabais TNI, menggantikan teman angkatannya, Rudianto.

Bintang terang Akmil 89 juga menyinari Letjen TNI Teguh Muji Angkasa yang dipercaya Panglima TNI sebagai komandan Pussenif sejak Februari 2024 lalu. Dalam portofolio karier militernya, jenderal alumnus SMAN 42 Jakarta ini pernah menduduki jabatan terpenting di Korps Baret Merah yakni Danjen Kopassus.