Database Management System Adalah
Menjaga performa dan kualitas
Peralatan yang terawat dengan baik akan beroperasi secara optimal, menghasilkan produk dengan kualitas yang konsisten. Maintenance management system membantu Anda mengidentifikasi dan menangani potensi masalah sebelum berdampak pada penurunan performa atau kualitas produk.
Relational Database
Relational database mengorganisir data berdasarkan model hubungan data. Basis data relasional ini digunakan oleh banyak perangkat lunak untuk mengatur dan memelihara informasi melalui hubungan setipa data.
Beberapa produk relational database yang sering digunakan adalah SQL, Oracle, MySQL, SQLite, dan sebagainya.
Basis data yang satu ini dikembangkan oleh end-user melalui workstation meraka. Berbagai jenis berkas data dibuat sendiri dengan suatu prosedur tertentu. Adapun contohnya seperti spreadsheet, word processing, dan download file.
Selain kelima database di atas, terdapat basis data lainnya yakni analytical database, real-time database, external database, navigation database, hypermedia database, in memory database, dan document oriented database.
Sementara itu, mengutip Decoding, perangkat lunak database yang sering digunakan dalam pemrograman, di antaranya:
Distributed Database
Distributed database berbeda dengan sistem paralel yang terhubung erat dan memiliki sistem pada data tunggal. Basis data yang satu ini tidak terpasang pada perangkat komputer atau sejenisnya yang serupa. Sistem ini terdistribusi melalui suatu situs yang tergabung dan tidak memiliki komponen fisik.
Fondasi Informasi Digital
Database adalah istilah yang akrab dalam dunia teknologi informasi. Memang bagi para profesional TI dan pengembang perangkat lunak, database adalah fondasi penting yang memungkinkan penyimpanan, pengolahan, dan pengelolaan data secara efisien. Namun, tahukah Anda bahwa istilah ini sebenarnya adalah istilah yang mengacu pada konsep yang lebih luas dalam konteks informasi digital? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi database dan mengungkap beberapa istilah lain yang sering kit gunakan untuk menggambarkan komponen ini yang sangat penting.
Merupakan salah satu nama lain yang sering kita gunakan untuk database adalah “pangkalan data” atau “basis data” dalam bahasa Indonesia. Jadi istilah ini menggambarkan sifat dasar dari database sebagai tempat penyimpanan yang terstruktur untuk data. Memang seperti halnya fondasi yang kokoh, pangkalan data memberikan struktur dan integritas yang kita perlukan untuk pengelolaan data yang efisien dan dapat terandalkan.
Meminimalisir kerusakan dan potensi kerugian
Peralatan yang tidak terawat berisiko mengalami kerusakan yang tidak terduga. Kerusakan ini dapat menyebabkan terganggunya proses produksi, biaya perbaikan yang tinggi, dan hilangnya potensi keuntungan.
Maintenance management membantu Anda mencegah kerusakan, meminimalisir kerugian finansial, dan memastikan kelancaran operasional bisnis.
Root Cause Analysis (RCA)
Ketika kegagalan terjadi, gunakan RCA untuk menggali lebih dalam untuk mengungkap penyebab yang mendasarinya daripada hanya mengatasi gejalanya.
Dengan mengidentifikasi dan memperbaiki akar penyebab ini, kegagalan di masa depan dapat dicegah.
Sistem Basis Data Terdistribusi:
Sistem Basis Data Terdistribusi (SBT) adalah istilah yang menggambarkan database yang terdiri dari beberapa node atau server yang saling terhubung. Dalam SBT, data didistribusikan di seluruh jaringan komputer, memungkinkan akses yang cepat dan toleransi terhadap kegagalan sistem. SBT sering digunakan dalam lingkungan perusahaan atau organisasi yang membutuhkan skalabilitas dan kinerja tinggi.
Data Warehouse adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan database yang dioptimalkan untuk analisis bisnis dan pengambilan keputusan. Istilah Database ini mencakup data historis dan saat ini dari berbagai sumber yang digunakan untuk melacak tren, membuat laporan, dan mendapatkan wawasan yang berharga. Data Warehouse berperan penting dalam mendukung proses pengambilan keputusan yang berdasarkan bukti.
Memudahkan identifikasi budget pemeliharaan
Dengan perencanaan dan penjadwalan yang baik, Anda dapat memprediksi dan mengalokasikan anggaran pemeliharaan secara lebih akurat. Ini memungkinkan Anda untuk mengontrol pengeluaran dan memastikan ketersediaan dana untuk aktivitas pemeliharaan yang dibutuhkan.
Computerized Maintenance Management Systems (CMMS)
CMMS adalah perangkat lunak canggih yang memusatkan data pemeliharaan, mengotomatiskan penjadwalan pemeliharaan, dan melacak metrik kinerja.
Solusi teknologi canggih ini memungkinkan alokasi sumber daya yang lebih baik, pelaporan terperinci, dan pengambilan keputusan yang lebih baik.
Kelancaran operasi dan profitabilitas perusahaan sangat bergantung pada kondisi aset yang optimal. Maintenance management system hadir sebagai solusi inovatif untuk mengoptimalkan proses pemeliharaan, memberikan berbagai manfaat krusial bagi perusahaan.
Selain itu, sebagai solusi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan secara keseluruhan, Anda dapat menggunakan solusi SaaS terintegrasi dari Mekari.
Mekari menawarkan software yang fleksibel dan skalabel, keamanan data bersertifikasi internasional, dukungan multichannel, analitik dan AI untuk pengambilan keputusan, serta program komunitas untuk kolaborasi.
Dengan platform cloud bebas maintenance, Mekari membantu meningkatkan efisiensi, daya saing, dan mengurangi biaya operasional, mendukung pertumbuhan dan masa depan bisnis yang lebih cerah. Hubungi tim kami untuk informasi lebih lanjut.
Accruent. ‘’Maintenance Management: 7 Key Strategies for Success’’
Cookie harus diaktifkan pada browser Anda
© 2024 — Senayan Developer Community
Mengenal Engine Management System (EMS) Pada Kendaraan: Pengertian, Fungsi, Kerja EMS
Tujuan dan manfaat maintenance management
Maintenance management system tidak hanya sekadar memastikan peralatan dan fasilitas produksi tetap berfungsi. Lebih dari itu, penerapan sistem maintenance management system yang tepat menawarkan berbagai keuntungan signifikan bagi bisnis Anda.